Sebuah Catatan Lecek !

Kumpulan Jurnal perjalanan, tips-tips apapun itu. dan catatan-catatan kecil lainya. A Litte works, sebenarnya adalah project terpendam saya. sebuah ide 'cemerlang' untuk menghemat memori. dan jawaban dari petanyaan berulang-ulang yang kerap kali mendatangi saya. *hehehehe*. blog ini nantinya akan berisi tentang hal-hal apa saja yang pernah saya pelajari dan saya anggap akan cukup berguna.

satu lagi, jangan merefer blog ini untuk jurnal ilmiah kalian yahhh.. saya sudah sediakan sumber dari bahan referensi saya supaya lebih lengkap tinjau langsung aja ke-sumbernya

penulis tidak bertanggung jawab atas hal apapun yang akan terjadi setelah pembaca merefer tulisan dari blog ini.

akhir kata..


Selamat Mengubek!


Friday, June 18, 2010

Satelit Altimetri Bagian 1 : sedikit tentang sejarah


ternyata sudah lama juga yah saya tidak posting diblog ini. maklum kemaren2 males nulis. lagi hilang orientasi saja. Anyway.., sekilas tentang tulisan saya yang ini. kali ini saya mau cerita tentang satelit altimetri bahannya saya rangkum dari web aviso. ini sebenernya berhubungan sama kerjaan saya di tempat baru.. alhamduilah akhirnya
dikasi juga kesmpatan kerja di kantor. kantornya keren banget lagi,  bareng sama galeri lukisan soalnya (loh kok jadi ngomongin kantor baru). yah tugas saya kira-kira nanti adalah membuat report tentang metode pengukuran tinggi gelombang permukaan dengan menggunakan satelit. yah baiklahh dari pada saya banyak bacot lagi. langsung aja artikelnya.. 
Gambar 1. Satelit Altimetri
(sumber : http://www.ird.nc/ECOP/old_ecop/siteecopuk/moyens6.htm)


Dahulu kala,  Laut adalah sesuatu yang sulit untuk dipahami, orang sulit mendapatkan visualisasi tintang kondisi  laut secara keseluruhan, pengukuran yang biasa dengan menggunakan kapal hanya dapat memberikan gambaran lokal yang kadang-kadang sulit juga di pahami. Seiring dengan berkembangnya teknologi satelit, yang menyajikan lokasi, kumpulan data dan penginderaan jauh kemudian mendorong ilmuan untuk berfikir secara global. Dengan adanya teknologi remote sensing ini beberapa parameter laut dapat diukur dengan mudah diantaranya temperature, konsentrasi klorofil, dan kecepatan angin permukan. Namun yang paling fenomenal dalam teknologi pengamatan laut ini adalah kemuculan dari sateli
t radar altimetri (yang kemudian mendukung asimilasi dari pemodelan tinggi gelombang).
Dengan adanya kemajuan di dalam teknologi remote sensing ini, pengamatan laut secara global akan semakin nyata, dan dengan kemajuan akses data yang mendekati waktu sebanarnya (near real-time) dari data satelit altimetry ini; kemajuan dari oprasional keilmuan oseanografi akan semakin mendekatkan pengamatan kita yang sebelumnya hanya terbatas pada laut lepas, kini mulai mendekati kearah pantai.
Satelit altimetry awalnya di desain untuk mengukur level muka laut dengan mengkombinasikan teknik radar dan positioning. teknik radar dan positioning dalam hal ini berkaitan dengan pengukuran jarak dari satelit kepada permukaan pantul dan dengan memposisikan satelit pada posisi yang sangat tepat pada orbitnya.
Pengukuran altimeter pertama kali merujuk pada pengukuran topografi muka laut. Negara yang pertama menerbangkan  satelit yang ditunggangi oleh radar altimeter ini adalah Amerika, dengan misi Skylab dan Geos3 lalu dilanjutkan dengan Seasat pada tahun 1978 yang merupakan satellite pertama yang menyediakan data yang beguna dan dapat dipakai . Kemudian kemunculan Geosat pada tahun 1985. Selanjutnya ESA (European Space Agency)  meluncurkan ERS-1 pada tahun 1991 yang sukses mengimplementasi 3 orbit yang berbeda, didalamnya redapat beberapa instrument termasuk radar altimetry.
Satelit Topex/Poseidon yang dilahirkan pada tahun 1987 merupakan hasil  proyek kerja sama yang melibatkan  isntrumen prancis (Cnes) dan Amerika (NASA). Yaitu satelit amerika yang di luncurkan oleh roket eropa (Ariane 4). Sebelumnya pada tahun 1981. Cnes sedang mengkaji Poseidon, suatu sensor Arlimetri yang ribawa oleh satelit SPOT 1 dan pada waktu yang bersamaan NASA sedang merencanakan misi TOPEX (Topography Experiment).karena kedua agensi tersebut tidak memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan misi mereka sendirian maka, pada tahun 1983 Mereka mulai mendiskusikan untuk mengkombinaksikan kedua projcet tersebut sehingga kemudian lahirlah TOPEX/Poseidon.


 Gambar 2. Perbandingan dari 1 siklus topex poseidon dengan 100 tahun data insitu
(sumber :http://www.aviso.oceanobs.com/en/altimetry/history/index.html/)
Salah satu asset dari TOPEX/Poseidon adalah pengamatan laut secara global dimana : Pengukuran 10 hari dari TOPEX/Poseidon ini menajikan pengamatan yang lebih detail dari pada pengamatan insitu yang lebih dari 100 tahun.  Peningkatan kualitas data (dengan pengukan proses ulang) , kontinyuitas dan homogenitas data yang lebih dari 13 tahun, keilmuan , teknikal, dan kolaborasi SDM, telah membantu untuk mensukseskan misi dari TOPEX/Poseidon ini.
Gambar 3. kobinasi dari beberapa satelit (TOPEX/Poesidon dan ERS )yang memungkinkan pengamatan yg lebih baik di Gulf stream
(sumber :http://www.aviso.oceanobs.com/en/altimetry/history/index.html)
Selama misi TOPEX/Poseidon, misi altimetry baru juga telah diluncurkan :ERS-2 (1995), GFO (1998), Jason-1 (2001) dan Envisat (2002). Kombinasi dari beberapa satelit memungkinkan altimetry dengan ketepatan tingkat tinggi  dan mengurangi permasalahan yang berkaitan dengan resolusi spasial dan temporalnya.  TOPEX/Poseidon-ERS dan Jason-ENVISAT merupakan salah satu contoh yang baik dari bagaimana satelit altimetry dapat saling beroprasi bersama-sama. Misi ini merupakan bagian dari program oseanografi dan meteorologi seperti WOCE danTOGA yang keduanya terehubung dengan WCRP.

yah begitulah yang saya pelajari malam ini sedikit tentang histori dari satelit altimetri, semoga tulisan ini begruna buat yang baca sama yang nulis.. hehehe.. artikel selanjutnya tentang prinsip dasar pengukuran satelit altimetri okeyy..
See YA!





4 comments:

ssitipurwanti said...

good blog....

pengen tau dong lebih dalam ttg altimetri...

lbh khususnya ke sea level rise...

mohon bimbinganya...
thx...

M.R said...

Haloo mbak siti.. maaf saya baru buka blog. terimakasi apresiasinya.. XD saya masi akan terus menulis tentang satelit altimetri setidaknya untuk beberapa artikel kedepan. mungkin sea level rise adalah aplikasi lanjutan dari satelit altimetri.. udah banyak juga penelitian tentang itu. semoga nanti saya juga bisa sedikit membahas tentag aplikasi satelit altimetri untuk sealevel rise. oke sama sama belajar lah kitaaa :D

iNEZone said...

maaf kalo boleh saya ingin tanya-tanya sedikit nih ttg Jason / Topex Poseidon..
Jason/ Topex Poseidon itu datanya dalam bentuk dan formatnya apa ya??

mungkin itu dulu saja yg ingin saja ktahui..
mohon dibalas secepatnya,,karena sedang dibutuhkan untuk pnyusunan skripsi saya..

terima kasih..

iNEZone said...

maaf kalo boleh saya ingin tanya-tanya sedikit nih ttg Jason / Topex Poseidon..
Jason/ Topex Poseidon itu datanya dalam bentuk dan formatnya apa ya??

mungkin itu dulu saja yg ingin saja ktahui..
mohon dibalas secepatnya,,karena sedang dibutuhkan untuk pnyusunan skripsi saya..

terima kasih..